Mengetahui adab menuntut ilmu dalam islam sangatlah penting. Seseorang hanya bisa mendapatkan keberkahan pada ilmunya, selama dia menerapkan adab-adab tersebut. Bahkan, para ulama menyebutkan bahwa adab merupakan pintu untuk mendapatkan ilmu.
Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa menuntut ilmu tidak sekedar mengumpulkan pengetahuan sebanyak-banyaknya. Di samping mengumpulkan ilmu, adabnya haruslah menjadi baik. Semakin tinggi ilmunya, maka adabnya pun akan semakin baik.
4 Adab Menuntut Ilmu dalam Islam yang Penting Diketahui
1. Ikhlas dalam Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu merupakan ibadah yang mulia di sisi Allah Azza Wa Jalla. Karena merupakan ibadah, seharusnya setiap orang yang menuntut ilmu betul-betul menjaga keikhlasannya. Dalam hal ini, hendaknya dia meniatkan menuntut ilmu untuk menghilangkan kebodohan pada dirinya, sehingga dia bisa beribadah kepada Allah Azza Wa Jalla di atas ilmu dan bimbingan yang benar.
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah : 5).
Ayat di atas menunjukkan akan pentingnya ikhlas dalam seluruh amalan, dan bahwa ikhlas merupakan tanda agama yang lurus.
2. Memilih Guru yang Baik
Salah satu adab menuntut ilmu dalam islam yang juga penting untuk diketahui adalah memilih guru yang baik. Seorang pelajar akan mudah terpengaruh dengan gurunya, baik dari ilmu yang disampaikan maupun perangai dan akhlak dari gurunya.
Jika gurunya termasuk orang yang keras, kasar dan memiliki akhlak yang jelek, dikhawatirkan muridnya akan terpengaruh dan mengikuti perilaku kurang baik dari gurunya tersebut.
Oleh karena itu, Al-Imam Muhammad bin Sirin Rahimahullah berkata :
إن هذا العلم دين، فانظروا عمَّن تأخذون دينكم
“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.” (Muqaddimah Shahih Muslim).
3. Menghormati Guru dan Bersikap Rendah hati di Hadapannya
Seorang penuntut ilmu tidak akan mendapatkan keberkahan pada ilmu yang dipelajarinya jika tidak menjaga adab di hadapan gurunya. Salah satu dari adab tersebut adalah bersifat rendah hati dan tidak angkuh.
Bagaimanapun, guru adalah orang yang mengajari ilmu kepadanya. Meskipun gurunya memiliki kekurangan sebagaimana manusia biasa, seharusnya dia tetap menghormati dan memuliakan gurunya tersebut.
Saat duduk dihadapan guru untuk belajar, hendaknya murid duduk dengan penuh adab dan penghormatan kepada guru. Jangan duduk yang menampakkan sikap angkuh dan tinggi hati di hadapan guru, bahkan seakan-akan meremehkan ilmu yang akan disampaikannya.
4. Mendahulukan Ilmu yang Paling Penting
Salah satu adab menuntut ilmu dalam islam yang juga penting untuk diperhatikan adalah mendahulukan untuk mempelajari ilmu yang paling penting sebelum yang lainnya. Dalam hal ini, ilmu yang paling penting adalah ilmu tentang akidah dan tauhid, yaitu ilmu yang mengajarkan bagaimana seorang muslim berakidah dengan benar dan memurnikan ibadah hanya kepada Allah Ta’ala.
Setelah itu, barulah dia mempelajari ilmu-ilmu yang lainnya, seperti ilmu tentang bahasa arab, fikih, tafsir, hadits, dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi mengenai adab menuntut ilmu dalam islam yang penting untuk diketahui. Selain dari 4 adab yang disebutkan di atas, tentu saja masih banyak adab-adab lainnya yang juga penting untuk diketahui. Dengan menjaga adab-adab tersebut, seorang penuntut ilmu akan mudah untuk menyerap ilmu dan mendapatkan keberkahan pada ilmu yang diserapnya.