Kenali Bahaya Berkendara Sambil Menggunakan Ponsel

Salah satu kebiasaan buruk yang banyak dilakukan masyarakat saat ini adalah menggunakan ponsel saat berkendara. Padahal, hal tersebut akan menyebabkan pengendara kehilangan fokus terhadap kondisi jalanan di depan. Akibatnya, bisa terjadi kecelakaan lalu lintas atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Sudah banyak sekali kasus yang seharusnya bisa menjadi pelajaran. Betapa sering kita mendengarkan kasus kecelakaan lalu lintas yang berakhir dengan kematian, di mana pemicunya adalah menggunakan ponsel sambil berkendara.

Sikap meremehkan bahaya menggunakan ponsel sambil berkendara harus dibuang. Perlu dipahami bahwa pengendara tidak hanya bertanggung jawab terhadap keselamatan dirinya, namun juga keselamatan pengguna jalan yang lain.

4 Bahaya berkendara Sambil Menggunakan Ponsel

Lantas apa sajakah bahaya berkendara sambil menggunakan ponsel? Kelanjutan postingan di bawah ini akan menjawabnya.

1. Mengurangi Konsentrasi dan Kewaspadaan

Saat menggunakan ponsel sambil membawa kendaraan, fokus terhadap kondisi jalan di depan pasti akan berkurang. Karena bagaimanapun, kebanyakan fokus pasti terhadap ponsel yang lagi digunakan. Jika pengguna lagi berinteraksi di media sosial, tentu lebih berbahaya lagi, karena postingan-postingan menarik di media sosial betul-betul akan menghilangkan konsentrasi mengemudi.

Ketika bermain ponsel, tentu satu tangan akan memegang ponsel, sedangkan tangan lainnya tetap memegang setir mobil. Hal ini tentu sangat berbahaya, karena kemampuan mengontrol kendaraan menggunakan satu tangan jadi lebih berkurang. Hal ini tentu berbahaya, karena bisa saja terjadi sesuatu di jalan yang membutuhkan kemampuan maksimal dalam mengontrol kendaraan.

2. Lebih Berbahaya dari Mabuk

Pernahkah Anda membayangkan kalau ada orang yang mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk? Tentu hal tersebut berbahaya dan rentan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Siapapun pasti akan mencela orang yang mengemudikan mobil dalam keadaan seperti itu.

Tapi pernahkah Anda berpikir kalau ternyata bahaya berkendara sambil menggunakan ponsel sangat besar. Bahkan, bahayanya jauh lebih besar dibandingkan berkendara dalam keadaan mabuk. Tingkat resiko kecelakaan lalu lintas akibat menggunakan ponsel 6 kali lebih tinggi dibandingkan kecelakaan lalu lintas akibat mabuk.

3. Kinerja Otak Melambat

Kebiasaan menggunakan ponsel sambil berkendara seharusnya ditinggalkan segera. Banyak hal-hal tidak diinginkan bisa terjadi akibat hal tersebut. Pasalnya, bermain ponsel sambil berkendara akan mengakibatkan kinerja otak mengalami penurunan. Bahkan, ketika itu kondisi otak seseorang menyerupai manusia berusia 70 tahun. Hal ini akan mengakibatkan respon terhadap kondisi dan hal-hal yang terjadi di sekitar kendaraan jadi menurun dan melambat.

Tentunya kinerja otak yang melambat dan menurun bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut dikarenakan kesigapan dan refleks merupakan kunci keamanan selama berkendara, sedangkan hal tersebut otomatis berkurang. Pasalnya, saat bermain ponsel, justru fokus dan konsentrasi pada layar ponsel atau lawan bicara.

4 Terancam Hukuman Pidana

Bahaya lain menggunakan ponsel saat berkendara adalah hukuman pidana yang akan menjerat pelakunya. Banyak negara yang menerapkan aturan ketat terhadap pelanggaran tersebut dan memberikan hukum pidana. Indonesia termasuk dalam hal ini.

Dilansir dari dishub.jakarta, penggunaan gawai saat berkendara akan dikenakan sanksi hukum terkait pasal 106 ayat 1 dan pasal 283 UU. Disebutkan dalam pasal tersebut bahwa pengendara yang kondisinya seperti itu akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp.750 ribu dan hukuman penjara paling lama 3 bulan.

Inilah 4 bahaya berkendara sambil menggunakan ponsel yang perlu diketahui dan diwaspadai. Setiap pengendara seharusnya memahami besarnya tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain. Hanya dengan kesadaran seperti ini, setiap pengendara akan lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan.