Doktor Teknik Unissula Ciptakan Bendung Barrier Plastik Darurat Banjir Dan Pengaturan Aliran

Ir Asnun Parwanti MT berhasil meraih gelar doktor dari Program Doktor Teknik Sipil Unissula. Ia mempresentasikan disertasinya yang berjudul ‘Model Bendung Barrier Plastik untuk Penanganan Darurat Banjir dan Pengaturan Aliran’ pada sidang ujian terbuka doktor di Unissula, hari ini (29/8/2022).


Ia menyatakan jebolnya bendung irigasi yang disebabkan oleh banjir menjadi permasalahan umum di Indonesia. Untuk mengatasinya diperlukan bendung darurat. Selama ini, metode yang digunakan antara lain menggunakan karung pasir (sandback), kayu dan bambu. Namun, ketiganya memiliki berbagai kekurangan.

Karung pasir mudah robek karena tekanan air dan cuaca. Sedangkan, kayu dan bambu semakin sulit didapatkan karena kekurangan lahan akibat pertambahan penduduk. Untuk mengatasinya ia membuat bendung barrier plastik.

Ia mendesain bendung plastiknya supaya mudah dibongkar pasang kembali, bisa disimpan, dan bisa digunakan lagi ketika dibutuhkan. Relatif lebih tahan panas dan tahan air. Lebih efisien dan praktis. Bak barrier pastiknya dapat disusun vertikal dan horizontal.

“Bendung barrier plastik sebagai penanganan darurat banjir dan pengatur aliran dapat dijadikan sebagai rujukan untuk bendung multiguna. Dapat diwujudkan secara swadaya oleh masyarakat maupun sebagai pengadaan tanggap bencana oleh Pemerintah. Bendung tersebut memiliki keunggulan karena mudah disimpan, unitnya dapat dibongkar pasang, serta mudah merakitnya,” ungkap dosen Universitas Darul Ulum Jombang tersebut.

Selanjutnya, ia merekomendasikan model bendung bentuk L yang diisi pasir dan air dapat diterapkan di semua varian tumpuan berdasarkan kekasaran dinding atau landasan. Bendung plastik yang kuat terhadap cuaca, matahari, tidak mudah robek maka disarankan menggunakan bahan plastik HDPE. Dengan specific gravity 0,93- 0,96 dan processing temperature rate 200-280 C atau 392-536 f.

Lulusan kedelapan di Program Doktor Teknik Sipil Unissula ini diuji oleh tujuh penguji internal dan eksternal. Mereka adalah Ir Rachmad Mudiyono ST MT PhD, Prof Dr Ir Selamet Imam Wahyudi DEA, Prof Dr Antonius MT, Prof Ir Pratikso MST PhD, Ir Moh Faiqun Niam MT PhD, Dr Henny Pratiwi Adi ST MT, dan Prof Dr Moh Mukhlisin MT.

👉TRENDING:  Viral! ODGJ Di Tendang 2 Pemuda Sampai Tertabrak Motor

Sumber dari: https://www.detik.com/

Artikel asli