Pit.my.id Portal Informasi Terkini – Berita Terbaru – Review Terupdate !
Kisah seorang ibu hamil menggemparkan warganet China baru-baru ini. Ia terancam diceraikan suami karena mengira anak yang sedang dikandungnya berjenis kelamin perempuan.
Wanita yang hanya diketahui bermarga Hu, kini sedang hamil besar dan telah ditinggal pergi suaminya tiga bulan lalu. Selama itu, sang suami yang tak diungkap namanya, tidak mau membayar uang sewa rumah dan bilang padanya kalau dia ingin bercerai secepat mungkin.
Kepada Jiupai News, Hu mengatakan bahwa dia tinggal bersama suaminya sejak usia 15 tahun. Hu melahirkan putri pertamanya pada 2014 di usia 17 tahun.
Hu menduga kalau suaminya ingin bercerai karena berpikir dia akan melahirkan anak perempuan lagi. Saat ini, pasangan muda tersebut sudah memiliki empat anak perempuan.
“Suami saya bilang ingin cerai karena menurutnya bentuk perut saya menandakan hamil anak perempuan lagi. Dia takut karena dia satu-satunya anak laki-laki di keluarga besarnya. Dia bilang jika saya tidak bisa melahirkan bayi laki-laki, dia akan mencari wanita lain yang bisa memberinya seorang putra,” tutur Hu, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Hu pun setuju dengan permintaan cerai suaminya. Sebab dia tak tahan tinggal bersama pria yang selalu menyiksanya secara fisik maupun mental.
“Perceraian ada untung dan ruginya. Putri-putri saya dan saya sendiri tidak lagi harus menahan kekerasan yang dilakukannya jika kami bercerai,” ujar Hu yang mengaku sering memukulinya bahkan pernah selingkuh saat dia hamil anak kedua.
Hu dan suaminya setuju kalau hak asuh semua anaknya akan jatuh kepadanya setelah bercerai nanti. Sang suami juga berjanji akan memberi uang bulanan untuk biaya anak.
“Lagipula, dia masih punya hati nurani. Saya mengira dia tidak akan memberi uang sepeser pun untuk anak-anak perempuannya,” ucap Hu.
Namun Hu tetap akan bekerja keras demi anak-anaknya. Dia akan hidup sehemat mungkin agar bisa membayar uang sekolah keempat anak, dan anak kelima yang segera lahir.
Kisah hidup Hu menggerakkan hati banyak netizen. Tapi ada pula yang mengungkapkan keheranannya, kenapa Hu masih saja mau mengandung anak dari suaminya yang tak bertanggungjawab.
“Saya kenapa wanita ini masih ingin punya anak dari pria seperti itu?” komentar netizen.
“Jenis kelamin bayi kan ditentukan dari (kromosom sperma) ayah. Kenapa dia menyalahkan istrinya?” kritik netizen lainnya.
“Ini bukannya sudah abad 21 ya? Saya tidak mengerti kenapa masih ada orang yang lebih memilih anak laki-laki dibandingkan anak perempuan,” tulis netizen lagi.
Sumber dari: https://wolipop.detik.com/