5 Tips Foto Aesthetic

Bagi penggemar fotografi atau orang yang bekerja di industri kreatif, penting mengetahui beberapa tips foto aesthetic. Salah satu manfaat pentingnya yakni ketika di upload di media sosial bisa menarik perhatian khalayak luas.

Foto sendiri tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai perekam berbagai momen saja, namun juga bisa mendatangkan keuntungan. Belakangan ini sedang banyak dibutuhkan tenaga ahli untuk foto produk, wedding, buku tahunan, dan sejenisnya.

Detail Ulasan 5 Tips Foto Aesthetic yang Perlu Diterapkan

Mengambil foto sendiri perlu teknik khusus agar hasilnya bisa memiliki makna mendalam. Tidak harus menggunakan kamera mahal, Anda bisa menghasilkan foto aesthetic hanya berbekal kamera ponsel saja. Bagaimana tips jitunya? Jawabannya ada di bawah ini:

1. Perhatikan Komposisi Warna

Setiap warna memioiki kesannya masing-masing, umumnya warna cerah akan memberikan energi sedangkan warna netral cenderung menampakkan kesan minimalis pada suatu objek foto.

Pemilihan warna dapat dipertimbangkan dari kesan yang ingin Anda sampaikan. Misalnya ketika ingin mencurahkan perasaan sedih, kesepian, dan misterius dapat memilih warna yang cenderung gelap.

Waktu yang dapat Anda pilih yakni saat senja karena warna langit jingga dipadukan dengan pengaturan pencahayaan gelap akan memberikan kesan estetika dan mendalam.

2. Temukan Angle yang Tepat

Memotret suatu objek tidak bisa asal-asalan karena berisiko membuat hasil gambar malah jelek dan tidak aesthetic. Sebaiknya memunculkan fitur grid pada kamera supaya ketika memotret penempatan objek bisa lebih terarah.

Cara untuk menentukan angle adalah mempertimbangkan kesan yang ingin dimunculkan. Jika masih bingung, coba satu per satu angle yang Anda inginkan, kemudian pilih paling sesuai.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat sebuah objek terkesan menonjol, maka dapat menerapkan low angle. Nantinya mata khalayak akan langsung diarahkan pada objek yang dipotret tersebut.

3. Gunakan Pencahayaan Alami

Meski saat ini sudah diproduksi lampu khusus untuk memberikan pencahayaan tambahan, namun sebenarnya hasil foto akan terlihat lebih esthetic ketika mendapatkan cahaya alami. Hanya saja memang harus dapat memilih waktu paling tepat.

Tidak disarankan memotret outdoor di siang hari karena kondisi cahaya saat itu cukup over. Alhasil, objek yang iprotret malah kurang menonjol dan warnanya lebih pudar.

Jika Anda ingin memotret dengan memanfaatkan cahaya alami maka pilih saat pagi atau sore hari. Pada kedua waktu tersebut cahaya lebih ringan sehingga akan membuat hasil foto yang cukup bagus dengan sedikit mengatur pencahayaan di kamera.

4. Bermain dengan Kontras

Ambil foto dengan warna berlawanan misalnya background yang digunakan gelap, maka objek fotonya harus lebih cerah. Sedangkangkan jika sebaliknya maka pilih objek foto berwarna mencolok misalnya orange, merah, ataupun sedikit lebih gelap untuk memberikan kesan misterius.

Memotret objek foto sekaligus bayang-bayangnya akan memberikan nilai estetik tinggi. Memanfaatkan cahaya matahari di pagi atau sore hari yang masuk melalui celah ventilasi udara atau jendela.

5. Perhatikan Detail Foto

Sebelumnya telah dibahas bahwa foto dapat menyampaikan perasaan seseorang fotografer. Hal ini disampaikan melalui penentuan detail di lokasi pengambilan gambar mulai dari background, suasana sekitar, serta kondisi alam saat itu.

Foto yang dapat bercerita cenderung lebih menyentuh dibandingkan hanya terfokus pada nilai estetik saja. Oleh karenanya, pelajari teknik sekaligus tips pengambilan gambar paling tepat.

Ada beberapa tips foto aestheticyang akan menentukan bagaimana hasil akhir nantinya. sebelum memulai mengambil gambar, perhatikan beberapa hal terlebih dahulu mulai dari lokasi, perlengkapan, kondisi cuaca, serta tema yang diinginkan.